Klaten-Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berkomitmen menyukseskan program keluarga berencana (KB). Untuk itu, pelaksanaan program Bangga Kecana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan KB) dan penurunan stunting dioptimalkan.
Untuk menyukseskan program Bangga Kecana dan penurunan stunting, Pemkab Klaten terus menjalin kerja sama dengan BKKBN Provinsi Jateng dan elemen masyarakat, Penegasan itu disampaikan oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani, dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan bakti sosial pelayanan KB dan edukasi stunting yang diadakan di Balai Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Rabu (16/2).
Kegiatan bakti sosial pelayanan KB dan edukasi stunting juga dihadiri Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Klaten, Mohamad Nasir, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten Hariyadi, yang digelar dalam rangka peringatan ke-76 Hari Lahir (Harlah) Muslimat NU Tingkat Provinsi Jateng.
Menurut Sri Mulyani, pemerintah tidak mungkin membangun bangsa dan negara untuk menuju masa depan yang aman, damai, serta adil dan demokratis tanpa adanya dukungan dari komponen masyarakat, khususnya di Kabupaten Klaten.
Karena itu, Pemkab Klaten memberikan penghargaan yang tinggi dan terima kasih kepada pemerintah provinsi yang telah bersinergi dengan perwakilan BKKBN Jateng dan Muslimat NU Jateng dalam menyukseskan program Bangga Kencana di Kabupaten Klaten.
“Pertumbuhan penduduk yang terkendali telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya Pemkab Klaten melaksanakan pembangunan, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas kesejahteraan warga masyarakat,” jelasnya
Keberhasilan yang diraih Pemkab Klaten, lanjut bupati, adalah keberhasilan bersama. Sebab, tanpa keterlibatan dan peran serta semua pihak, tidak mungkin keberhasilan itu akan pernah terwujud di Kabupaten Klaten. Karena itu, Bupati Klaten berharap dengan diselenggarakannya bakti sosial pelayanan KB dan edukasi stunting ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengikuti program KB, sekaligus mendukung percepatan penurunan stunting.
Kakankemenag Klaten Hariyadi mengatakan, mendukung penuh program pemerintah dalam pelayanan KB dan mencegah stunting pada anak.
“Pencegahan stunting harus di dukung dan sukseskan bersama seluruh komponen Kemenag yang ada didaerah untuk diberdayakan secara maksimal,” tandas Hariyadi.
Untuk mencegah stunting, Kemenag melalui penyuluh agama yang berada di masing-masing kecamatan siap bekerjasama dengan BKKBN, Dinkes dan Puskesmas serta penyuluh KB yang berada di lingkungan Klaten, bersama-sama bersinergi melakukan sosialisasi pada masyarakat, jelas Kakankemenag.
“Sinergi ini akan menjadi hal yang luar biasa untuk melakukan sosialisasi mengenai stunting pada masyarakat, Kemenag melalui KUA dan Penyuluh Agama menjadi target yang sangat strategis untuk mensosialisasikan program tersebut karena menangani pernikahan,” imbuhnya.(aj)