Klaten-KUA Karanganom bekerjasama dengan Puskesmas Karanganom kembali mengadakan Bimbingan Perkawinan KeCanTOL KaMU (Kelas Calon Pengantin OnLine Karanganom Mantap dan Unggul) secara virtual melalui google meet yang diikuti 36 pasang catin/calon pengantin angkatan 6 di masa pandemi Covid 19 Jumat,(13/8) mulai pukul 08.00-11.00 WIB.
Kepala KUA Kecamatan Karanganom Klaten Muslih menyampaikan, Bimbingan Perkawinan (Bimwin) KeCanTOL KaMU Angkatan 6 ini, sebagai salah satu bentuk pelayanan prima KUA Karanganom di masa pandemi ini.
“Memberi bekal kepada calon pengantin menuju pintu gerbang pernikahan agar menjadi keluarga Sakinah mawaddah warahmah (samawa), bahagia, sehat, dan melahirkan generasi cerdas sholeh/ sholehah, itu tujuan kami,” tandas Muslih.
Selain itu, juga menurunkan angka perceraian, kematian ibu dan anak serta menurunkan angka stunting, jelasnya.
Kegiatan ini tidak menjadikan kendala bagi catin, karena di era teknologi informasi ini sangat mendukung dan dapat mempermudah kegiatan meskipun tanpa tatap muka, katanya.
“Catin dapat mengikuti Bimwin KeCanTOL KaMU secara virtual dan alhamdulilah inovasi bimwin sudah 6 angkatan selama pandemi ini,” tegas Muslih.
Semoga kegiatan ini memberi manfaat kepada para calon pengantin di wilayah Karanganom dan bisa meluas diikuti oleh KUA-KUA yang lain di Kabupaten Klaten, harap Muslih.
Hal senada disampaikan Kepala Puskesmas Heriyanto Puskesmas Karanganom merasa prihatin dengan kondisi kematian ibu anak dan kasus stunting yang semakin meningkat.
“Meskipun di masa pandemi acara bimbingan perkawinan yang semula dilakukan secara offline kemudian dilakukan secara online dengan nama KeCanTOL KaMU, sangat tepat dan bermanfaat sekali bagi catin,” tuturnya.
Sebagai penghargaan atas prestasi mereka, KUA Karanganom memberikan cindera mata kepada peserta terbaik. Kategori peserta pre dan post test terbaik adalah Bagas Orlando Wibowo, S. Sos, Widya Putri Nurmawati, S. Si, Lilis Ariyanti, dr. Habibi Anggara, dan Adenara Faly Furta Rahildha. Sedangkan kategori peserta dengan progress terbaik adalah Alfiana Chofifah, S. Pd. I, Sahmulloh Haqul Izzah, Supriyanto, S. Kom, Tania Murti Sari Dewi, SKM, Cynthia Dewayanti Putri, A.Md. Par, dan Aris Tri Prasetyo, S. Pd.
Sedangkan narasumber yang dihadirkan yaitu Hj. Herita Nur Fatmawati S.Ag (Penyuluh Agama Islam Fungsional Kemenag Klaten) dengan materi Etika Perkawinan dan Keluarga Sakinah, kemudian Saudari Indira Rahma Annisa, S.H. (Pendiri Taman Baca Masyarakat Widya Anatar Karanganom) menyampaikan UU Perkawinan, dan Pipit Handayani, SST. Bdn (Bikor Puskesmas Karanganom) menjabarkan Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin.(mh_aj)