Klaten-Bimbingan Perkawinan atau Bimwin angkatan pertama di tahun 2021 digelar, Selasa (15/6) yang merupakan program kegiatan dari Bimas Islam Kemenag Klaten. Diikuti oleh 25 pasang calon pengantin/catin yang dilaksanakan Aula Al Ikhlas Kemenag Klaten selama dua hari 15-16 Juni 2021.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Anif Solikhin dalam pembukannya mengatakan, kegiatan ini merupakan kebijakan dari pemerintah melalui Kemenag. Sebagai tanggung jawab untuk memberikan ilmu, petunjuk serta bimbingan terbaik sebagai bekal kehidupan berumah tangga bagi para catin.
“Menjadi idaman, semuanya menginginkan samawa, tenang, damai harmonis keluarga saling mencintai menyayangi satu sama lain, bercita-cita bahagia kekal. Ini bisa terwujud, tidak sekedar niat saja, tapi harus dengan ilmu, mengerti caranya dan tahu ilmunya,” tandas Anif
Untuk itulah kegiatan bimwin ini sebagai salah satu cara untuk membekali catin dengan ilmu dan pengetahuan untuk mendorong dan meningkatkan kesadaran bagi catin dalam memahami tujuan membangun keluarga yang bahagia, jelasnya
“Pasangan suami istri dapat memahami hak dan kewajiban menuju keluarga sakinah. Mampu mencapai cita-cita dalam kehidupan perkawinan, saling memahami satu sama lain,” ungkapnya.
Ini diharapkan setiap calon pengantin memiliki ilmu pengetahuan dan persiapan yang lebih matang sehingga terciptanya keluarga yang bahagia lahir dan bathin, kata Anif.
Hal senada disampaikan ketua panitia bimwin, Sudarsana yang merupakan Kasubbag TU Kemenag Klaten kegiatan ini memberikan bimbingan catin agar mengerti ilmu tentang pernikahan, salah satunya berfungsi untuk mendapatkan keturunan dengan cara yang sah dan benar.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan yang diadakan selama dua hari untuk masing-masing angkatan tersebut antara lain kiat-kiat mempersiapkan perkawinan yang kokoh hingga terbentuk keluarga yang sakinah, hak dan kewajiban suami-istri, dinamika kehidupan setelah menikah, kesehatan reproduksi, dan bagaimana mencetak generasi yang berkualitas.
Catin akan mampu menjaga amanah pernikahan sebagai bekal mereka untuk menjalani kehidupan berumah tangga dengan lebih baik lagi. “Semoga apa yang diharapkan kepada para calon pengantin untuk menjadikan masing-masing pasangan mereka sebagai yang pertama dan terakhir mampu diwujudkan,” harapnya.(aj)