Klaten-Kerukunan beragama menjadi hal yang mutlak diperlukan di negara Indonesia dengan berbagai kemajemukan ini. Menjaga kerukunan umat dan moderasi beragama merupakan upaya bersama umat beragama maupun pemerintah/organisasi dibidang pelayanan, pengaturan, dan pemberdayaan umat beragama.
Hal tersebut inilah yang melandasi dilaksanakannya kegiatan Dialog Kerukunan Umat Beragama dengan tema Moderasi Beragama Kunci Utama Membangun Kerukunan (Optimalisasi Peran PKUB Klaten) yang dilaksanakan di RM Bu Mayar Klaten dihadiri anggota FKUB Klaten dan Pengurus PKUB (Paguyuban Kerukunan Umat Beragama) tingkat kecamatan, Senin (29/3).
Dalam pembukannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten Anif Solikhin mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menjaga moderasi beragama di Kabupaten Klaten, dan media dari berbagai agama untuk berdialog dan saling silaturrahim antar tokoh agama, khususnya di Klaten.
Moderasi beragama mengamalkan pemahaman beragama yang berimbang yang sesuai dengan ajaran agama. Tanpa melebih-lebihkan atau tanpa mengurangi. Menggunakan pemahaman agama yang mengedepankan nilai-nilai kasih sayang, perdamaian, dan toleransi dengan tidak mengorbankan ajaran-ajaran pokok agama, jelasnya.
“Tokoh agama berperan penting dalam meredam suasana dan mencegah perpecahan antar umat beragama, sehingga tercipta kerukunan bersama dalam melaksanakan etika kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka sikap moderasi dalam beragama mutlak diperlukan,” tandasnya.
Untuk itulah Kementerian Agama mengajak kepada FKUB dan PKUB juga toga tomas serta seluruh komponen masyarakat untuk terus menjaga kerukunan umat beragama, agar tercipta suasana yang sejuk dan kondusif di tengah-tengah masyarakat, harap Anif.
“Ini sangat sesusi dengan misi Kementerian Agama yaitu memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama, juga mengoptimalkan peran penyuluh agama di tingkat kecamatan untuk memberikan penyuluhan moderasi beragama,” imbuhnya.
Dalam kegiatan ini ada dua narasumber yang memberikan materi, Ketua FKUB Kabupaten Klaten Syamsuddin Asyrofi, menyampaikan tugas dan fungsi PKUB, permasalahan tantangan, alternatif dan peluang serta program kegiatan.
Pemateri kedua disampaikan Dodhy Hermanu dari Kesbangpol Klaten menyampaikan peran strategis dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama dan persatuan nasional, khususnya dalam implementasi Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006.(sm_aj)