Klaten-Kementerian Agama menghimbau kepada para jamaah umrah tetap bersabar dan menangguhkan dulu untuk pendaftaran umrah. Selain itu Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk sementara tidak menerima pendaftaran paket umrah. Imbauan diberikan terkait kebijakan Arab Saudi yang menangguhkan akses masuk ke negaranya baik untuk umrah maupun ziarah. Hal tersebut disampaikan Kasi PHU Kemenag Klaten M Yusuf saat memberikan amanat apel pagi, Selasa (3/4).
“Kita harus menghormati kebijakan pemerintah arab saudi itu, karena ini untuk kemaslahatan bersama. Untukpemberlakuan sampai kapan kita belum mendapat informasi lebih lanjut. Kalau untuk haji itu masih lama belum ada informasi tentang itu,” ungkapnya.
Namun pihaknya menegaskan, tentunya dari kebijakan itu akan ada solusi yang dikeluarkan lebih lanjut. Pihaknya meminta masyarakat untuk bersabar, dan menunggu instruksi lebih lanjut dari Pemerintah RI, kata Yusuf.
Kami berharap semuanya bisa menahan diri dan menunggu kepastian dan kebijakan dari pemerintah yang resmi, harap Yusuf.
Lebih lanjut ditandaskan, informasi yang beredar yang tentang kebijakan penghentian sementara akan dicabut Arab Saudi dan dibuka kembali pada 17 Maret 2020 adalah tidak benar. Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari Arab Saudi waktu pencabutan larangan berkunjung untuk umrah dan ziarah. “Seluruhnya diharap bersabar dan menahan diri demi keselamatan jamaah umrah,” pinta Yusuf.
Kepada seluruh ASN Kementerian Agama agar bisa menginformasikan pada masyarakat dengan baik tentang kebijakan ini, bersabar dan sambil menunggu informasi resmi dari Arab Saudi dan pemerintah RI, ajaknya.
Yusuf meminta seluruh pihak, baik calon jamaah, jamaah umrah, maupun PPIU, bersabar dan menahan diri, saling menghormati untuk kemaslahatan umat muslim.(my_aj)