Klaten-Persiapan penyelenggaraan ibadah haji Kabupaten Klaten tahun 2020 pada Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten telah memasuki pembuatan phaspor, sebanyak 1150 calhaj Klaten akan diberangkatkan tahun 2020 ini. Sekarang tinggal menunggu besaran biaya pelunasan ibadah haji dari pemerintah.
Demikian disampaikan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Muh Yusuf saat memberikan pembinaan apel pagi di halaman Kemenag Klaten yang diikuti seluruh ASN, Kamis (12/12).
Inovasi dalam hal pelayanan haji dilakukan pemerintah Indonesia untuk penyelenggaraan haji yang lebih baik dan mudah. Salah satunya, kloter haji tahun 2020 akan berbasis kecamatan agar memudahkan proses pembimbingan ibadah.
“Pengkloteran akan dibentuk berdasarkan jemaah haji per kecamatan, yang dimulai dari kode pos yang terkecil sebanyak 26 kecamatan dan tidak berdasarkan KBIH lagi, sehingga memudahkan koordinasi untuk melakukan bimbingan dan pendampingan jemaah,” tandas Yusuf.
Kantor Kementerian Agama terus melakukan perbaikan-perbaikan layanan yang terkait dengan haji, diantaranya akan diberlakukan manasik haji sepanjang tahun.
Ini bertujuan, untuk memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap calhaj dan agar lebih mandiri dalam melakukan ibadah di tanah suci, ujarnya.
Selain itu, jamaah akan dikelompokkan pada satu zona, yang akan memudahkan pembimbing mengkoordinir mobilitas jamaah dari hotel, baik ketika di Mekah atau Madinah.
“Jamaah haji dari daerah tertentu dapat ditempatkan dalam satu zona selama di Arab Saudi. Sehingga, akan memudahkan pembimbing ibadah dalam melakukan tugas bimbingan dan pendampingan bagi jamaah haji,” terangnya.
KUA Kecamatan diharapkan melakukan komunikasi dan koordinasi secara intens untuk dapat diterapkan program manasik sepanjang tahun, di mana pengkloteran jemaah sudah bisa dipastikan jauh-jauh sebelumnya, imbuhnya.(my_aj)