Klaten-Upaya menumbuhkan sikap moderasi beragama di masyarakat, bahwa peran perempuan di keluarga masyarakat maupun negara sangat penting untuk menjaga keseimbangan, untuk itu FKUB Klaten mengadakan dialog peran perempuan mewujudkan kerukunan dalam kehidupan berbangsa melalui moderasi beragama.
Dialog peran perempuan palam mewujudkan kerukunan antar umat beragama di Gedung Wanita Klaten, dihadiri Plt Kepala Kesbangpol, Kepala Kemenag Klaten dan perwakilan ormas perempuan di Klaten, (7/11).
Kakankemenag Klaten Anif Solikhin dalam sambutannya mengatakan, memberikan apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya dialog dalam rangka mewujudkan kerukunan antar umat beragama dan sikap moderasi beragama di kalangan masyarakat terutama peran kaum perempuan khususnya di Klaten
“Melalui forum ini diharapkan mampu mendorong semua komponen masyarakat dalam hal ini antar umat beragama dan mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Anif.
Sementara itu Ketua FKUB Klaten Syamsudin Asyrofi dalam paparannya mengatakan moderasi beragama di maknai sebagai sikap moderat dalam beragama artinya tidak fundamentalis juga tidak liberalistik. Dalam hal ini pelajar, mahasiswa dan pemuda perlu edukasi sikap moderasi beragama ini akan melahirkan pemimpin yang bisa merajut, merawat, mengembangkan dan memberdayakan sikap toleransi dan harmoni di masyarakat yang multikultural maupun multirelegius.
“Karena peran perempuan dalam mendidik sangat urgent sebagai contoh bila anak dibesarkan dengan celaan ia belajar memaki maka anak belajar berkelahi dibesarkan dengan toleransi belajar memahami diri ini kutipan dari Dorothy Caus Nolte”,katanya,
Lebih lanjut Syamsudin Asyrofi memaparkan ada empat lingkungan yang mempengaruhi sikap seseorang yaitu keluarga, masyarakat, sekolah serta media baik cetak maupun elektronik di sinilah perlunya peran perempuan karena rumah merupakan pondasi belajar anak. paparnya
Sedangkan dari narasumber kedua menghadirkan program pasca sarjana, universitas Widya Dharma Klaten, Esti Ismawati, mengungkapkan, karektar senang damai harus ditumbuh kembangkan mulai dari lingkup keluarga tentunya yang mengisi perempuan dari itulah bisa menjadi kunci bagi perdamaian dari skala kecil hingga dunia mengutip dari presiden Jokowi.(mi_aj)