Klaten-Dengan berakhirnya musim haji 1440 H/2019 M serta guna memberikan pelayanan terhadap pelaksanaan ibadah haji bagi jamaah haji Kabupaten Klaten yang lebih baik di tahun 1441 H/2020 M yang akan datang, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten menggelar rapat koordinasi evaluasi penyelengaraan ibadah haji tahun 1440 H/2019 M, dihadiri Karu, Karom, KBIH, Kepala KUA, Pemda, Dinkes, Dishub dan petugas haji, di RM Bu Mayar Klaten,(2/10).
Kepala Kantor Kementerian Agama Anif Solikhin mengatakan, kegiatan ini sangat penting sekali, sebagai upaya evaluasi melihat kelemahan dan kekurangan dalam pelaksanaan ibadah haji di tahun 2019.
“Kita jadikan acuan untuk perbaikan dalam pelayanan kepada Jamaah Calon Haji pada tahun yang akan datang untuk lebih maksimal,” tandas Anif
Lebih lanjut Kakankemenag menyampaikan, ibadah haji merupakan salah satu agenda besar rutinitas Kementerian Agama setiap tahunnya, oleh karena itu mulai dari Kemenag Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota serta KUA dari tahun ke tahun terus berupaya untuk memberikan pelayanan haji yang prima kepada masyarakat mulai dari tahap awal pendaftaran, manasik, penerbitan paspor, pemberangkatan, pelaksanaan ibadah haji sampai pemulangan.
“Alhamdulilah secara keseluruhan pelaksanaan ibadah haji Kabupaten Klaten tahun 2019 berjalan dengan aman lancar dan baik, meskipun wajar ada kekurangan sedikit-sedikit yang sifatnya tidak pokok, jelas Anif.
Ia berharap dalam rakor ini bisa betul-betul di evaluasi agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik, sehingga target-target pelaksanaan ibadah haji bisa berjalan baik tidak lagi di temui masalah-masalah yang berarti, untuk meminimalisir kekurangan-kekurangan.
Hal senada diungkapkan Muh Yusuf Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Klaten, secara umum, pelaksanaan haji yang dilalui berjalan lancar mulai dari persiapan, pelaksanaan ibadah haji, hingga jamaah pulang ke tanah air sampai Klaten.
“Evaluasi akan mengetahui persoalan yang muncul ataupun saran-saran dalam rangka peningkatan pelaksanaan musim ibadah haji di tahun yang akan datang,” ungkapnya.
Pentingnya komunikasi dan koordinasi antar instansi terkait, dalam rangka memberikan pelayanan yang baik, cepat, tepat dan akurat tanpa menyalahi aturan dan ketentuan yang berlaku dari pemerintah, imbuh Yusuf.(rp_aj)