Klaten-Sebanyak 901 Calon Jamaah Haji Klaten tahun 2019 akan mulai diberangkatkan 8 Juli 2019. Mereka terbagi dalam 4 kelompok penerbangan (kloter) dan menempati pemondokan di Jarwal dengan jarak 2-2,5 kilometer dari Masjidil Haram.
Kepala Kantor Kementrian Agama Klaten, Anif Solikhin mengatakan, 901 calon jamaah haji (calhaj) Klaten terbagai dalam 4 kloter yaitu kloter 8 soc sebanyak 84 orang masuk asrama haji Donohudan 8 Juli, Kloter 9 SOC lengkap semua dari Kabupaten Klaten 355 jamaah, masuk asrama haji 9 Juli, kloter 10 SOC yang berjumlah 355 orang ditambah petugas kloter 5 orang , masuk asrama 9 Juli dan Kloter 11 SOC dengan jumlah 102 orang masuk asrama haji 9 Juli 2019.
“Calhaj Klaten masuk dalam gelombang pertama pemberangkatan, baru tahun ini kita gelombang awal, yang sebelumnya masuk gelombang ke dua, mau tidak mau kita harus siap dalam melayani tamu Allah,” katanya saat apel pagi bersama, Senin (1/7).
Kepastian jadwal pemberangkatan calhaj Klaten baru terbit minggu kemaren, yang telah lama ditunggu-tunggu oleh calhaj.
Dalam kesempatan tersebut, Kakankemenag berpesan agar P3H (Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji) Klaten menjalankan tugasnya sebaik mungkin dengan cara memberikan pelayanan terbaik.
“Marilah kita layani calhaj dengan sebaik-baiknya, berikan pelayanan prima, karena Kemenag merupakan leading sector pelayanan haji,” ajaknya.
Lebih lanjut Anif mengatakan, sesuai dengan kebijkan baru dari memerintah, untuk seluruh calhaj dari Klaten akan menempati pemondokan atau maktab di Jarwal yang berjarak hanya 2-2,5 kilometer dari Masjid Haram.
Dengan menempati pemondokan di Jarwal menurtnya, maka jelas akan lebih mempermudah dalam melakukan koordinasi saat prosesi ibadah haji berlangsung.
Sebelumnya pemondokan terpisah, petugas harus kesana-kemari untuk melakukan koordinasi, dengan satu lokasi pemondokan ini jelas akan memudahkan petugas dalam melakukan koordinasi nantinya, imbuhnya.(aj).