Klaten-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Farhani menghimbau kepada calon jamaah haji agar benar-benar memanfaatkan kegiatan manasik haji agar memahami dan mengetahui tentang tata cara bimbingan dalam mengerjakan ibadah haji. Hal itu disampaikan pada hari kedua bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Klaten bagi calhaj tahun 2019 yang bertempat di Gedung Al Mabrur komplek RSI Klaten selama dua hari 11-12 Juni 2019, Rabu(12/6).
Farhani di hadapan 900 calhaj haji Klaten mengatakan, penyelenggaraan haji di Indonesia dikenal mempunyai kekhususan tersendiri yang patut disyukuri bersama.
“Jamaah haji Indonesia memang banyak jamaahnya dari segi jumlahnya dibanding negara lain, jadi Indonesia paling banyak didunia,” tandas Kakanwil.
Sisi usia, Indonesia memberangkatkan calhaj mayoritas dengan usia tua dan lanjut, faktor pendidikan yang 45% berpendidian sekolah dasar.
Hal ini sangat berpengaruh sekali terhadap pelayanan haji, baik dari tahapan pengisian data sampai pemberangkatan. Disamping itu juga sebanyak 69% calhaj termasuk dalam jamaah risri (resiko tinggi)
“Kami berharap, pemerintah dan Kemenag harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi jamaah calhaj, meskipun punya kekhususan yang sangat komplek,” kata Farhani.
Penilaian pelayanan haji pada tahun 2018 termasuk dalam kategori yang memuaskan yang ditinjau berbagai segi. Kepada jamaah calhaj, bawalah nama baik Klaten, Jawa Tengah dan Indonesia, harapnya.
Kakanwil mengingatkan, pemberangkatan jamaah calon haji di awasi oleh DPR dan KPK, sebagai penyelenggara ibadah haji harus waspada dan hati-hati dari segi keuangan dan pelaksanaanya.
Sementara itu Kasi PHU Kemenag Klaten M Yusuf dalam kesempatan tersebut menyampaikan akan peran dan tanggung jawab Kementerian Agama dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah dalam menjalankan salah satu ibadah dari rukun Islam tersebut.
“Pemerintah melalui Kementerian Agama pada tiap tahunnya memberangkatkan jama’ah calon haji di masing-masing kabupaten/kota melalui embarkasi haji Solo dan memaksimalkan pelayanan,” terang Yusuf.(swd-aj)