Klaten-Kantor Kementerian Agama Kota Klaten melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) mengadakan pentasyarufan zakat pada masyarakat yang berhak menerima zakat (mustahik) sebanyak 633 orang di Aula Al Ikhlas Kemenag Klaten, Rabu (29/5).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Anif Solikhin menjelaskan santunan yang diberikan kepada mustahik berasal dari penggalangan Zakat, Infak dan Sodaqoh (ZIS) pada ASN Kemenag Klaten,
“Kesadaran ASN di Kemenag Klaten alhamdulillah sudah bagus, seluruh ASN Kemenag Klaten yang beragama Islam sudah langsung diambil zakatnya tiap bulan, dan salah satu programnya adalah pemberian santunan kepada warga kurang mampu seperti saat ini, meskipun sedikit dan semoga bisa bermanfaat,” kata Anif.
Selanjutnya, kegiatan ini dilaksanakan secara rutin pada bulan Ramadan, dan UPZ Kemenag Klaten dapat menyalurkan zakat kepada yang berhak menerimanya. Bahwa UPZ sebagai bagian dari Baznas Klaten selalu melakukan penggalangan zakat, infaq dan sodaqoh sesuai ketentuan yang berlaku, Kemenag bisa menjadi teladan bagi instansi lainnya di Klaten.
“Kemenag teladan dalam penggalangan zakat kepada para ASN di kota Klaten sesuai ketentuan syar'i. Beberapa program yang kami lakukan adalah pemberian bantuan bagi fakir miskin, bantuan kepada para guru dan ustadz, bantuan bedah rumah, serta bantuan sosial lainnya,” tandas Anif.
Kepada penerima zakat agar bisa menggunakan dana sesuai dengan kebutuhannya, tidak digunakan untuk keperluan yang kurang bermanfaat, serta berharap agar membayar zakat bisa menjadi budaya masyarakat Klaten, ajak Kakankemenag
“Saya berharap membayar zakat menjadi budaya di Klaten, dari potensi zakat ini bisa digunakan sesuai kebutuhan produktivitas masyarakat, seperti penanggulangan kemiskinan, pendidikan, kesehatan serta hal-hal yang menyangkut kesejahteraan umat,” pungkasnya.
Sementara itu Penyelenggara Syariah Retna Fithrathin menambahkan, Kemenag dan BAZNAS Klaten selalu seirama untuk meningkatkan kesadaran umat untuk sadar zakat.
Peran serta penyuluh agama Islam baik PNS dan Non PNS yang ada di masing-masing Kecamatan sangat penting dalam memberikan penyuluhan tentang zakat untuk membangkitkan semangat berzakat.
“Kemenag Klaten mengoptimalkan penyuluh agama untuk selalu memberikan sosialisasi tentang manfaat dari Zakat Infak dan Sodakoh untuk kemaslahatan umat,” tutur Retna.
Untuk tahun ini UPZ Kemenag Klaten salurkan kepada 624 fakir miskin @ Rp 200.000 dan bedah rumah sebesar Rp.10.000.000 dan total yang disalurkan sebesar Rp.165.000.000.(aj)