Klaten-Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Klaten menggelar sosialisasi Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK), di Aula Al Ikhlas Kemenag Klaten dengan menghadirkan narasumber Ibu Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, dengan tema Mewujudkan Kementerian Agama Yang Bersih Melayani Melalui Pemberantasan Korupsi Berbasis Keluarga,(11/12).
Hj. Fatimah Farhani Ibu Kakanwil Provinsi Jawa Tengah mengatakan sosialisasi SPAK merupakan program tindak lanjut dari program KPK yang mengadakan study lapangan Solo dan Yogyakarta, mendapatkan hasil bahwa hanya 4% ibu rumah tangga yang mengajarkan kejujuran pada anaknya pada tahun 2012-2013.
Perempuan punya nilai-nilai lebih dari suami, sebagai pendamping, ibu, profesionalisme. Ibu mendidik anak untuk berbuat jujur pada orang lain, diri sendiri dan lingkungan. Upaya Memberantas korupsi yang berbasis keluarga, tandas Fatimah.
Istri seorang ASN mempunyai peran strategis dalam menemani suaminya disaat pulang dari kantor. Peran tersebut diantaranya adalah sebagai motor pendidikan anti korupsi dirumah. Sebagai figur sentral pengajar pendidikan anti korupsi, istri mampu mengubah prinsip suami.
Untuk itulah seorang istri jangan sekali-kali mempengaruhi suami untuk berbuat yang mengarah ke korupsi, ujarnya.
Lebih lanjut Ibu Kakanwil menerangkan, perempuan sebagai pendamping suami yang mempunyai resiko lebih berat, resiko membentengi diri unt tidak melakukan korupsi. Suami sukses karena istri, sehingga suami akan melangkah dengan tegak dalam menjalankan tugasnya.
Selain dikarenakan oleh rendahnya nilai kejujuran dalam keluarga, korupsi juga bisa terjadi dikarenakan pola hidup yang tidak terkendali.
Bentengi dengan keimanan, bersyukur, pola hidup dengan nilai ekonomi sesuai dengan kebutuhan, sehingga akan terhindar dari korupsi, harap Fatimah.
Sementara itu Ibu Kakankemenang Klaten Supartini Masmin Afif dalam sambutannya menyampaikan hal yang menjadi dasar dan tujuan penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini yakni dalam rangka menyambut HAB Kemenag Ke 73 tingkat Kabupaten Klaten, istri ASN menjadi agen SPAK dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi bahwa korupsi masih banyak terjadi. Untuk itulah mengajak agar para perempuan berperan aktif ikut mencegah kegiatan atau praktek korupsi yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga, tuturnya.(aj)