Klaten-MTsN Jatinom menggelar perkemahan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya bagi seluruh peserta didik kelas 7. Perkemahan ini dimaksudkan untuk mensinergisitaskan nilai-nilai yang terdapat di pramuka dengan nilai-nilai Islam yang toleransi dan berjiwa patriotisme.
Kepala MTsN Jatinom Sunyata mengatakan, kegiatan ini untuk membangun karakter anak bangsa yang berakhlakul karimah. Jadi kita harap punya orientasi akademik dan spiritual, ujar Kepala Madrasah dalam pembukaan Perkemahan Akhir Tahun (PRATA) Gerakan Pramuka Gudep 10.87-88 MTsN Jatinom tahun pelajaran 2017/2018, yang dilaksanakan selama dua hari 11-12 Maret 2018. Diikuti oleh seluruh anggota pramuka penggalang tingkat Ramu atau siswa kelas VII sebanyak 305 siswa, bertempat Bumi Perkemahan Rama-Sinta Prambanan Klaten,(11/3).
Kegiatan perkemahan dengan mengambil motto “Satyaku Kudharmakan Dharmaku Kubaktikan”, sangat bermanfaat terhadap jiwa anggota pramuka, menanamkam rasa percaya diri, menambah semangat pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara, tandas Sunyata.
Selain itu siap mengamalkan Satya dan Darma Pramuka, rasa bangga sebagai Pramuka, memiliki budaya kerja yang dilandasi pengabdiannya.
Motto Gerakan Pramuka wajib dihayati dan selalu diingat bagi anggota Pramuka dalam merealisasikan pengamalan Satya dan Darma Pramuka dalam kehidupan sehari hari.
Siswa-siswi madrasah harus mempunyai nilai lebih dibanding siswa sekolah umum, disiplin ilmu pengetahuan dan keagamaan menjadi tujuan madrasah, iman dan taqwa kepada Allah SWT, mampu menumbuhkan nilai dan semangat patriotisme sekaligus sebagai wahana silahturahmi untuk meneguhkan ukhuwah Islamiyah, harapnya.
Sementara itu Adik Ihtisarwan selaku ketua perkemahan mengatakan, tujuan dari kegiatan ini diantaranya meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT, melatih kedisiplinan dan kemandirian, memperluas pengetahuan dan menambah pengalaman, mempererat silaturahmi, meningkatkan kemampuan kemampuan kerjasama dan gotong royong, kepedulaian sosial dan rasa cinta tanah air dan patriotisme.
Materi kegiatan diantaranya bongkar pasang tenda, lomba, api unggun, hiking (wide game) dan bumbung kemanusian. Adapun lomba yang dilaksanakan dalam perkemahan yaitu kultum, memasak, hasta karya, cerdas cermat, hiking/wide game, tenda terbalik dan pentas seni, imbuh Adik.(aj)