Klaten-Pendidikan Nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat dan berilmu, cakap dan kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab, jelas Kepala Kementerian Agama Kabupaten Klaten dalam sambutan kegiatan Pembinaan dan Halal Bihalal Guru Pendidikan Agama Islam Binaan Kemenag Klaten (25/7) yang dihadiri seluruh guru PAI dari RA/BA sampai SMU/SMK yang berjumlah sekitar 1.000 orang bertempat di Gedung Al Mabrur komplek RSI Klaten.
Agar peserta didik bisa menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa tersebut, lanjut Mustari sangat dibutuhkan peran dari guru Pendidikan Agama khususnya guru Pendidikan Agama Islam pada sekolah.
“Guru Pendidikan Agama Islam pada sekolah sebagaimana guru mata pelajaran lainnya dituntut untuk memiliki kemampuan dan kompetensi sebagaimana disebut dalam Peraturan Menteri Agama nomor 16 tahun 2010 yaitu setiap guru harus memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, profesional dan kepemimpinan.” ungkap Mustari.
Ia juga memuji bahwa dalam setiap even keagamaan guru-guru agama yang ada di Kabupaten Klaten selalu terlibat dan ikut menyukseskan berbagai kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di Kabupaten Klaten.
Selanjutnya, Mustari berpesan kepada guru untuk terus meningkatkan kompetensi karena sekarang ini pekembangan Teknologi Informasi sangat cepat, sehingga jika tidak bisa meningkatkan kemampuan bisa tertinggal jauh kebelakang.
Telah banyak prestasi yang telah diraih oleh guru PAIS, baik di tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional, ini tidak lain kerjasama dari bapak/ibu guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pelatihan-pelatihan dan yang lainnya, imbuhnya.(AgusJun)