Klaten-Ribuan umat Islam Klaten berbondong-bondong untuk bisa secara langsung dan dekat mendengarkan ceramah yang disampaikan Ustad Wijayanto, yang sebelumnya cuma bisa melihat melalui layar kaca yang sering tampil di TV.
FKPAI (Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam) PNS dan Non PNS dibawah binaan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten dan takmir masjid Agung Al Aqsha menyelenggarakan kegiatan Kajian Ta’lim Al Ikhlas FKPAI Klaten ke-26 dan halal bi halal yang dipusatkan di dalam Masjid Agung Al Aqsha Klaten (15/7).
Mustari Ketua Takmir Masjid Agung Al-Aqsha yang juga Kepala Kementerian Agama Kabupaten Klaten dalam sambutannya mengatakan, pengajian halal bi halal ini salah satu upaya untuk memakmurkan masjid agung. Setelah usai dibangun, masjid agung harus dimakmurkan untuk menguatkan ukhuwah Islamiyah masyarakat Klaten dan juga sebagai pemersatu umat. Selain itu juga sebagai pusat kegiatan keagamaan.
Halal bi halal itu kreasi dan hasil inovasi orang Indonesia, produk asli Indonesia, tidak ada salahnya untuk dipatenkan, agar tidak diklaim sebagai tradisi bangsa lain, seperti pernah kejadian sebelumnya, ungkap Ustad Wijayanto.
Ustad Wijayanto mengajak untuk masyarakat yang ada di Klaten agar wakaf Alquran, tegasnya.
Momentum setelah idul fitri saling maaf-memaafkan dan menyadari kesalahannya dan tidak mengulangi kesalahan yang sama, jelasnya.(AgusJun)