Klaten-Kementerian Agama bertanggung jawab mengelola dan membina MADIN/Madrasah Diniyah, sesuai dengan visi Kementerian Agama “ Terwujudnya Masyarakat Indonesia yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, dan Sejahtera Lahir Batin dalam rangka Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten menyelenggarakan Rapat Koordinasi Lembaga Pendidikan di Lingkungan Kemenag Klaten yang bertempat di Madin Nurudh Dholam, Ngaran Mlese, Ceper Klaten yang diikuti oleh pimpinan Madin sebanyak 37 orang (19/05).
Peran Madin sekarang ini sangatlah pokok dan penting di butuhkan, karena orang tua sekarang telah merasakan bahwa pendidikan di sekolah sangatlah minim sekali untuk mendalami ilmu agama Islam, walaupun kita ketahui bersama bahwa madrasah diniyah adalah sangat berpengaruh dalam membentuk karakter anak-anak kita, seperti kita ketahui bersama bahwa sekarang ini karakter anak-anak kita telah banyak mengalami penurunan moral yang disebabkan karena ingin sukses di pelajaran pengetahuan umum dan mengabaikan pendidikan agama dan keagamaan, kata Kasubbag TU Anif Solikhin dalam sambutannya.
Madrasah Diniyah adalah salah satu lembaga pendidikan keagamaan pada jalur luar sekolah/non formal yang diharapkan mampu secara menerus memberikan pendidikan agama Islam kepada anak didik yang tidak terpenuhi pada jalur sekolah. Saat ini Kemenag sangat peduli dan memperhatikan keberadaan lembaga-lembaga pendidikan keagamaan dan salah satu upayanya adalah dengan mengadakan pembinaan Madin, jelas Anif.
“Anggaran pendidikan non formal sangat jauh dengan formal, perhatian pemerintah dalam hal anggaran masih sangat minim terhadap keberadaan Madin, untuk itulah mari kita berjuang terus-menerus dan tetap eksis dalam menjalankan roda pendidikan di Madin untuk bangsa ini, ajak Anif.
“Upaya meningkatkan mutu Lembaga Pendidikan Keagamaan bagi Madrasah Diniyah, TPQ dan Pondok Pesantren, salah satu tujuan kegiatan ini. Mengevaluasi kelebihan dan dapat meminimalisir kelemahan dalam pengelolaan lembaga pendidikan keagamaan menuju tertib administrasi dan tata kelola Disamping itu sebagai wahana silaturahmi dan sharing antar pengelola lembaga pendidikan keagamaan juga sebagai bentuk perhatian Kemenag untuk perkembangan lembaga pendidikan keagamaan,” ucap Kasi PD Pontren Bakri dalam memimpin Rakor.(AgusJun)