Klaten-FKUB se Solo Raya dan tokoh agama menggelar rapat koordinasi dan diskusi yang bertempat di gedung sidang paripurna DPRD Klaten (8/10), sebagai tuan rumah FKUB Klaten. Hadir dalam kegiatan tersebut seratusan orang dari unsur tokoh agama dan pengurus FKUB.
Pola hubungan harmonis umat beragama sangat penting untuk penguatan membangun NKRI, FKUB dan tokoh agama berperan besar dalam pembangunan bangsa menciptakan kerukunan dengan suasana aman dan damai sebagai langkah menuju kerukunan, sambutan bupati Klaten yang dibacakan Purwanto AC dalam pembukaannya.
FKUB dapat menggugah dan menyadarkan, perbedaan tidak menjadi penghalang dan penghambat untuk berinteraksi, “perbedaan untuk kebersamaan”, imbuhnya.
Hasil rakor segera ditindaklanjuti, langkah-langkah kongkrit sebagai media kebersamaan tokoh agama dan umatnya, ajak bupati.
Dengan mengambil tema “ Strategi membangun sinergi di tengah keberagaman dan keberagamaan di masyarakat dalam bingkai NKRI”, Ketua FKUB Jawa Tengah, Mudjahirin Thohir mengatakan, tujuan digelarnya rapat koordinasi ini dalam rangka membangun konsolidasi organisasi dan kerjasama yang sinergis antar pengurus FKUB se Solo Raya.
Mudjahirin menambahkan, jika para tokoh masing-masing agama itu masih “malu-malu” untuk bertemu untuk berembug secara tulus mengenai nasib bangsa Indonesia ke depan, maka FKUB-lah yang mencoba memediasikannya, tegas Mudjahirin.
Hal senada disampaikan untuk itu orang-orang yang menjadi pengurus FKUB bukanlah orang-orang yang diutus oleh Lembaga Keagamaan untuk tugas memata-matai orang-orang yang mampu dan selalu belajar menjadi mampu mengambil hikmah positif di balik keragaman dalam keberagamaan.
Pemaparan materi strategi membangun sinergi dalam keragaman dan keberagamaan masyarakat disampaikan Dr. Pradjarta Dirdjosanjoto SH,MA, dan materi kerukunan umat beragama dalam bingkai NKR oleh Muhammad Jazir ASP. (AgusJun)