Klaten-Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) merupakan aplikasi yang digunakan untuk pendamping mendukung proses pengelolaan SIMAK BMN berbasis internet yang dapat diakses oleh pengelola dan pengguna Barang. Aplikasi SIMAN ini merupakan aplikasi yang strategis dalam melaksanakan tugas pengelolaan BMN (Barang Milik Negara), mengingat jumlah BMN yang dikelola sangat banyak dan tersebar di beberapa satker
Hal ini disampaikan oleh narasumber dari KPKNL Surakarta Irfan dalam acara kegiatan Sosialisasi dan Pengenalan Aplikasi SIMAN bagi satuan kerja di Kemenag Kab. Klaten yang diselenggarakan di aula Al Ikhlas Kemenag Klaten (25/05).
Kasubbag TU Kemenag Klaten H. Anif Solikhin, S.Ag, MSI, dalam sambutan sekaligus membuka sosialisasi mengatakan, segera diterapkan aplikasi berbasis internet ini, ikuti dengan seksama dan serius, tim KPKNL Surakarta siap membantu untuk konsultasi. Tata kelola aset Negara perlu mendapat perhatian khusus karena merupakan harta kekayaan negara yang perlu dijaga dan dilindungi baik secara administrasi, fisik maupun legal, Barang Milik Negara yang khususnya di Kemenag dapat terkelola dengan baik. Sejalan dengan Misi Kementerian Agama RI “ Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa.” tegasnya.
Sosialisasi ini diikuti oleh satker Kemenag dan 14 satker madrasah, baik MIN, MTsN, MAN, diharapkan operator SIMAN yang ada disatker Kemenag ini betul-betul secara seksama, serius mengikutinya dari awal sampai akhir, dan gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, ujar Anif.
Lebih lanjut, Irfan menjelaskan bahwa aplikasi SIMAN ini merupakan aplikasi yang digunakan untuk membantu proses perencanaan, penetapan status, penatausahaan, pemanfaatan, pemindahtanganan, dan penghapusan aset negara yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi. “Aplikasi ini akan akan diterapkan dan resmi digunakan 1 Juli 2015,” ujarnya.
Dalam aplikasi SIMAN, Irfan menyampaikan bahwa master aset adalah data BMN yang bersumber dari data SIMAK BMN. Data tersebut yang dilengkapi dengan atribut aset dalam rangka mendukung proses pengelolaan BMN. “Atribut tersebut antara lain, identitas aset, fasilitas pendukung, riwayat perolehan/kepemilikan, riwayat pengelolaan, riwayat pemeliharaan, riwayat penilaian, riwayat pemakai, dan riwayat mutasi, aplikasi SIMAN yang dilengkapi atribut asset seperti lokasi GPS, foto dan dokumen digital.” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Staf KPKNL lainnya Thomas menguraikan tentang instalasi SIMAN, diantaranya harus punya akses internet/modem. “Komputer yang dapat diinstal SIMAN yaitu komputer yang mempunyai spesifikasi dan OS yang digunakan yaitu minimal windows 7 atau windows 8, untuk RAM komputer minimal 2 Gb.” Ungkapnya. Selanjutnya Thomas dan Irfan secara langsung memandu aplikasi SIMAN dari proses instalasi sampai masuk fiturnya dari awal sampai akhir.(gusJuNN)