Klaten-PAH (Penyuluh Agama Honorer) sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan tugas membimbing umat Islam dalam mencapai kehidupan yang bermutu dan sejahtera lahir dan batin. Kedudukannya ditengah tengah masyarakat adalah sangat penting dan peranannya cukup besar, baik karena ilmunya maupun keteladanannya dalam pengamalan keagamaan.
Selain itu PAH mempunyai peranan sebagai panutan dengan sifat kepemimpinannya, Penyuluh Agama tidak hanya memberikan penerangan dalam bentuk ucapan dan kata-katanya saja, akan tetapi bersama-sama mengamalkan dan melaksanakan apa yang dianjurkannya.
“Sebagai penyambung untuk menyampaikan kegiatan bimbingan dan penyuluhan agama pada masyarakat bahkan sampai level yang paling bawah. Posisi Penyuluh Agama sangat strategis untuk menyampaikan misi keagamaan dan misi pembangunan”, demikian sedikit keterangan Kasi Bimas Islam H.M Yusuf, MM, disela-sela kesibukannya dalam acara pengumpulan laporan, dan pengambilan SK dan buku rekening/ATM di Aula Al Ikhlas Kemenag Klaten (30/04).
Menurut Much Syarif staff bimas islam, dalam keterangannya mengatakan, sebanyak 399 PAH dari seluruh kecamatan silih berganti mengumpulkan laporan dan pengambilan SK jg buku tabungan dari BSM (Bank Syariah Mandiri), diharapkan sehari bisa selesai semua, tegas Syarif.(GsJUn)