KLATEN- Keterlibatan unsur pemerintah daerah, tokoh agama, ormas, MUI dan KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) merupakan unsur yang sangat penting dalam penyelenggaraan ibadah haji, demikian yang disampaikan Drs. H. Mustari, M.PD.I dalam sambutannya pada pembinaan KBIH dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Klaten (26/03) yang diikuti oleh utusan KBIH dan utusan IPHI kab. Klaten yang berlangsung di Aula Al Ikhlas Kemenag Klaten. KBIH merupakan lembaga sosial keagamaan yang telah mendapat izin operasional dari pemerintah untuk untuk melaksanakan bimbingan kepada jemaah haji sebelum keberangkatan ke Arab Saudi, selama perjalanan dan selama di Arab saudi.
Di Kabupaten Klaten ada 5 KBIH yaitu Arofah, Namiroh, al Barokah, Nurul Ummah, dan Ibnu Abbas, mempunyai peran sebagai mitra pemerintah dan sebagai bagian pembimbing Jamaah Calon haji dan Jamaah haji di tanah air, perjalanan dan di Arab Saudi. Akreditasi KBIH mendorong dan meningkatkan mutu kinerja KBIH melalui pelaksanaan silabus/kurikulum manasik haji Kementerian Agama, tersedianya pembimbing jamaah haji yang bersertifikasi Kementerian Agama, tersedianya sarana/prasarana manasik yang memadai.
Tercipta dan terpeliharanya keberadaan kelompok bimbingan, memberikan informasi kepada masyarakat tentang mutu kelompok bimbingan, melindungi masyarakat dari usaha pembimbingan KBIH yang tidak bertanggung jawab dan tidak memiliki izin operasional resmi dari Kementerian agama, demikian yang disampaikan oleh Drs. H. Maksum dari Kanwil Jawa Tengah. Sesuai Keputusan Dirjen PHU Nomor D/799 Tahun 2013 tentang Pedoman Operasional Kelompok Bimbingan, dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Ijin baru dan ijin perpanjangan KBIH sudah ada ketentuannya, demikian imbuhnya. Beliau menambahkan untuk menyampaikan kepada masyarakat untuk selektif dan berhati-hati bila mendaftar umroh, pastikan ijin bironya, pastikan jadwal keberangkatan, pastikan hotelnya, transportasinya. Dalam kesempatan tersebut Kasubbag TU Kemenag Klaten H. Anif Solikhin, S.Ag, M.SI menyampaikan pengalaman sebagai petugas haji tahun 2014.(junn)