KLATEN (humas) – Sebanyak 902 jemaah calon haji Kabupaten Klaten mengikuti bimbingan manasik haji reguler di Grha Bung Karno (GBK) Klaten, Senin (14/4/2025).
Manasik haji yang diikuti calhaj dari 26 Kecamatan di Kabupaten Klaten tersebut dibuka oleh Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo.
Kakankemenag Kabupaten Klaten, Anif Solikhin selaku Ketua Panitia Bimbingan Manasik Calhaj Tingkat Kabupaten Klaten, menyampaikan, dari 902 calhaj, terdapat calon jemaah tertua berusia 87 tahun, dan calhaj termuda berusia 18 tahun, terdiri atas calhaj laki-laki sebanyak 427 dan calhaj perempuan sebanyak 475 calhaj.
Kegiatan Manasik haji yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Klaten ini berkolaborasi dengan Yayasan Jamaah Haji, IPHI Kabupaten Klaten dan Forum Komunikasi KBIHU Klaten dan akan berlangsung selama 3 (tiga) hari dari tanggal 14 sampai 16 April 2025.
Selain para calon jamaah haji menerima pembekalan secara teori mereka juga akan menjalani kegiatan simulasi dan praktek haji tanggal 16 April 2025 di Komplek Grha Bung Karno (BGK) Klaten.
Menurut Anif Solikhin manasik haji bersama ini untuk membuat jamaah haji memiliki persiapan yang sangat matang dan memahami rangkaian ibadah haji dengan baik dan benar.
Manasik haji merupakan menu penting bagi jamaah, pasalnya didalam manasik haji ini ada tata cara, etika dan hal-hal penting lainnya tentang ibadah haji. Lebih dari itu merupakan satu dari rangkaian persiapan penting bagi calon haji.

“Melalui manasik haji, mereka dapat mengetahui sekaligus mempraktekkan tata cara ibadah haji, sehingga rukun dan syarat sahnya ibadah haji dapat dilakukan dengan baik dan benar. Niatkan hati secara penuh dalam ib
adah haji, mulailah niat yang baik, serta ikuti manasik dengan sebaik-baiknya. Faktor ketaatan atau disiplin jamaah itu berawal dari manasik haji di berbagai tingkatan,” katanya.
Lebih lanjut Kakankemenag menyampaikan, Bimbingan manasik haji ini merupakan kunci penyelenggaraan ibadah haji yang juga ikut menentukan kemabruran haji seseorang.
Di hari pertama, Senin (14 April 2025) manasik haji diisi materi Kebijakan Pemerintah Indonesia Terhadap Haji Lansia yang disampaikan oleh H. Saiful Mujab, Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah, Materi kedua Kebijakan Layanan Kesehatan Haji oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten. (sm)