Klaten (humas) – Sebanyak 192 siswa-siswi di lepas oleh MTsN 5 Klaten dalam acara Akhirussanah dan Pelepasan Peserta Didik Kelas IX tahun pelajaran 2023/2024, dalam acara ini juga digelar Haflah Tahfidzul Qur’an Angkatan ke-6 pada Kamis (13/6). Acara yang dilaksanakan di Gedung IPHI Bayat ini dihadiri Kepala Kemenag Kab. Klaten, Forkompimcam, Kepala Desa, Pengawas Madrasah, Komite Madrasah, seluruh orang tua/wali siswa kelas IX dan tamu undangan lainnya. Dalam kesempatan akhirussanah ini, pihak madrasah memberikan beberapa penghargaan sebagai apresiasi kepada siswa yang berprestasi yang akan disampaikan pada acara wisuda tahun ini.
Dalam kesempatan akhirussanah ini, pihak madrasah memberikan beberapa penghargaan sebagai apresiasi kepada siswa yang berprestasi yang akan disampaikan pada acara wisuda tahun ini.
Dalam sambutannya Kepala Kemenag Kab. Klaten, Anif Solikhin mengucapkan selamat kepada siswa-siswi yang sudah menyelesaikan Pendidikan selama 3 tahun di MTs N 5 ini, selanjutnya silahkan meneruskan Pendidikan di MA atau SMA, semua baik, Madrasah Aliyah (MA) merupakan sekolah umum tetapi berciri khas agama Islam Apa artinya kalau SMA itu sekolah umum pendidikan umum tetapi kalau Madrasah Aliyah apa yang diberikan di SMA diberikan juga di Madrasah Aliyah tetapi ada tambahan pembelajaran pendalaman pendidikan agama Islam atau atau bisa juga melanjutkan di SMK, pondok pesantren, monggo tergantung pilihan Bapak Ibu semuanya dan pilihan anak-anak kita semua, tutur Anif Solikhin.
Di era sekarang sejak reformasi bergulir Madrasah itu mendapatkan perhatian yang sama seperti di sekolah sehingga kualitasnya juga tidak lagi sebagai sekolah alternatif, kalau bapak ibu buka google mencari daftar 1000 sekolah terbaik se-indonesia yang pertama bukan SMA akan tetapi Madrasah Aliyah Negeri (MAN), bapak ibu yang punya putra putri sekarang lulus MTs dorong lagi agar melanjutkan jangan sampai hanya berhenti Taman MTs, di manapun yang penting semangat belajar yang tinggi untuk meraih prestasi di masa depan, semua cita-cita apapun yang hendak raih itu tidak bisa tidak harus diraih melalui jalur pendidikan dengan ilmu.
Lebih lanjut Anif Solikhin menjelaskan dari kitab Ta’limul Muta’alim Alhamdulillah Allah telah memberikan keutamaan kepada manusia semuanya melebihi alam semesta seisinya, mengapa manusia itu diberikan kelebihan di banding makhluk yang lain bahkan para malaikat, karena manusia diberi ilmu diberi anugerah ilmu, diberi kelebihan bisa belajar memiliki ilmu bisa membuat definisi.
Siapa yang berprestasi tertinggi terbaik artinya dari sisi ilmu akademik terbaik, selamat jadikan itu sebagai salah satu modal untuk belajar lebih baik lagi untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi tetapi anak-anakku yang belum dinyatakan berprestasi jangan kecil hati jangan patah semangat jangan patah arang tetap bersemangat karena bisa jadi anak-anakku semuanya nanti dijenjang berikutnya justru akan berprestasi yang lebih baik di bidang apapun.
Keunggulan di bidang Akademi kecil pengaruhnya pada kesuksesan yang akan diraih oleh anak-anakku di masa depan intelektual itu pengaruhnya hanya 20% kecil sementara yang 80% adalah kecerdasan emosi kecerdasan mental dan juga kecerdasan spiritual ini yang paling besar akan mempengaruhi kesuksesan anak-anakku di masa yang akan datang, akan tetapi tidak hanya cerdas intelektual tapi juga cerdas mental. Jadi yang tadi belum juara dan seterusnya tidak usah kecil hati tetap belajar lagi belajar lagi insya Allah nanti akan dapat meraih prestasi di bidangnya masing-masing, pungkasnya (sm)